POSKOTA.CO.ID - Ketika penyelenggaraannya dibatasi secara fisik, penyiaran atau broadcasting pertandingan menjadi solusinya.
Harapannya, semangat PON dapat ditularkan ke seluruh masyarakat Indonesia.
“Broadcasting memegang peranan besar dalam PON XX karena kita melaksanakan PON dalam masa pandemi Covid-19,” jelas Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.
Persiapan tim Broadcasting sendiri sudah hampir rampung.
Pusat Penyiaran Nasional atau National Broadcast Center (NBC) terletak di halaman kantor Gubernur Papua.
Di sana, siaran 21 cabang olahraga akan di terima dari tim lapangan yang bekerja dari empat klaster penyelenggaraan PON XX, baik itu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Sekitar 800 tenaga profesional akan mendukung suksesnya penyiaran PON XX.
Koordinator NBC PON XX, Sumoko menjelaskan bahwa timnya telah mempersiapkan siaran dengan sebaik-baiknya.
Di NBC, bahkan sudah disiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) disertai genset yang siap bekerja langsung ketika listrik padam.
Selain ancaman listrik, ada juga ancaman gangguan jaringan internet yang merupakan tulang punggung siaran.
Jayapura sempat mengalami gangguan jaringan akibat putusnya kabel bawah laut Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) di Biak – Jayapura pada 30 April 2021.