Waspada Banjir di Banten, Debit Air di Bendungan Pamarayan Kini Naik Status Menjadi Siaga

Rabu 15 Sep 2021, 08:36 WIB
Debit air di Bendungan pamarayan kini berstatus siaga setelah dua hari lalu diguyur hujan lebar. (Foto/Ilustrasi/Unplash/@KierstenFerguson)

Debit air di Bendungan pamarayan kini berstatus siaga setelah dua hari lalu diguyur hujan lebar. (Foto/Ilustrasi/Unplash/@KierstenFerguson)

"Untuk jumlah rumahnya masih kami lakukan asesmen di lapangan," ujarnya. 

Diakui Jhony, pihaknya juga selalu melakukan monitor di beberapa titik yang rawan terjadi banjir

Termasuk juga menyiapkan personil di lapangan untuk mengantisipasi.

"Personil sudah kami stanby kan di lapangan," pungkasnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)

Hujan Deras Akibatkan Banjir Rob di Pandeglang

Hujan deras yang menguyur wilayah Provinsi Banten, Senin (13/9/2021), telah menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Lebak.

Namun, ternyata banjir tidak hanya melanda wilayah Kabupaten Lebak, melainkan terjadi juga di Pandeglang dengan kondisi cukup parah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir itu telah merendam sedikitnya  14 rumah.

Selain itu, satu pabrik tahu milik warga di Kampung Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam oleh air. 

Bahkan,  tidak hanya menggenangi, banjir itu juga telah memporak-porandakan beberapa rumah dan juga pabrik tahu itu.

Alhasil, tercatat ada 8 rumah yang mengalami rusak ringan,  5 rumah rusak sedang,  dan 2 rumah mengalami rusak berat hingga tidak bisa dihuni lagi.

Kepala Tagana Pandeglang, Ade Mulyana saat dihubungi, mengatakan belasan rumah dan pabrik tahu itu sendiri rusak karena diterjang oleh banjir rob. 

Berita Terkait

News Update