Masih Ada WBP Nakal di Lapas Kelas II A Kota Bekasi, Kalapas Bercerita Kenakalan Sejumlah Napi itu

Rabu 15 Sep 2021, 21:20 WIB
Hensah (tengah) Kepala Lapas Kelas II A Kota Bekasi saat ditemui awak media, pada Rabu (15/09/2021) Siang. (foto: IhsanF)

Hensah (tengah) Kepala Lapas Kelas II A Kota Bekasi saat ditemui awak media, pada Rabu (15/09/2021) Siang. (foto: IhsanF)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Lapas Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Kota Bekasi, Hensah, mengatakan, untuk menciptakan keamaan kondisi lapas, pihaknya secara rutin selalu melakukan pengecekan terhadap para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam sel.

Diketahui bahwa Lapas yang biasa disebut Lapas Bulak Kapal ini memiliki jumlah WBP sebanyak 1.822 jiwa.

Menurutnya salah satu tindakan agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan hingga menyebabkan kekacauan, pihaknya melakukan razia Kepada WBP di dalam sel tersebut.

Hensah mengatakan saat melakukan Razia kepada WBP, tak hanya menyasar pada benda benda yang dimiliki WBP, tetapi memeriksa juga beberapa sudut-sudut di Lapas yang biasa di sebut Lapas Bulak Kapal.

"Jelas, razia itu bukan hanya barang barang saja termasuk, pemeriksaan. Jadi selain tujuan razia itu untuk barang-barang yang dilarang di lapas, kedua juga memeriksa sarana lainnya seperti tralis, tembok, plafon dan listrik, karena ada saja Ditemukan para napi memiliki ponsel," terang Hensah saat ditemui di awak media, Rabu (15/09/2021) siang.

Kalapas Hensah mengakui masih ada WBP yang nakal di Lapas Kelas II A Kota Bekasi. Kalapas pun bercerita sejumlah kenakalan narapidana yang menjadi tanggung jawabnya.

Kenakalan para WBP tersebut menurut ia sangat beragam, yaitu salah satunya mencuri listrik dan membuat instalasi sendiri.

"Misalnya curi curi listrik, karena ada beberapa Napi yang mengambil listrik untuk keperluan charger, tapi mereka bisaanya membuat instalasi diri," ucap Hensah saat ditemui di depan Lapas Kelas II A Kota Bekasi bersama awak media.

Jenis kenakalan para WBP selanjutnya dikatakan Hensah ialah, karena masih saja Ditemukan HP dan kebutuhan untuk mengisi daya Hp tersebut, para WBP membuat pemanas sendiri.

"Mereka gunakan pemanas liar, dimana pemanas itu untuk membuat  kopi, nah itu kebetulan pemanas itu dia bikin sendiri atau voltase atau volt yang ia ga tau sendiri padahal," ujarnya

Di saat bersamaan pula, Razia yang dilakukan oleh lapas kelas II A Kota Bekasi pada Rabu, 15 September 2021, Lapas tersebut mengadakan simulasi terjadinya kebakaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi.

Berita Terkait

Lapas 'Neraka'

Kamis 16 Sep 2021, 06:24 WIB
undefined

News Update