Bermula Main Hujan-hujanan, Bocah 11 Tahun Terseret Arus Sungai Irigasi di Kampung Cigelam, Ditemukan 6 Km Sudah Meninggal

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Malik, bocah berusia 11 tahun ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Irigasi Kampung Cigelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (15/9/2022). 

Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Sungai Irigasi di Perumahan Bumi Mutiara Serang, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (14/9/2021) sekira pukul 15.30 WIB. 

Diperoleh keterangan, awalnya korban diketahui bermain hujan-hujanan dan bermain air genangan bersama rekan-rekannya di dekat jembatan akses masuk perumahan.

Korban bersama teman-temannya kemudian turun bermain air di bantaran Sungai Irigasi yang sedang meluap lantaran diguyur hujan semalaman. Diduga terpeleset, korban masuk sungai dan seketika terseret. 

Sebelum hilang ditelan arus yang cukup kuat, tubuh korban sempat timbul tengelam dan kemudian tidak terlihat lagi. Peristiwa itu segera dilaporkan kepada petugas.

"Kantor SAR Banten menerima info sekitar pukul 17.23 dan segera menurunkan personil untuk melakukan pencarian di lokasi," kata Humas Tim SAR Banten, Warsito kepada wartawan.

Setelah dilakukan penyisiran, tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar 6 km dari lokasi tenggelam, tepatnya di Kampung Cigelam.

"Tubuh korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh TIM SAR Gabungan pada Rabu (15/9/2021) pukul 11.15 terselip tumpukan sampah dan kayu kayu di sungai irigasi," kata Warsito.

Selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD Kota Serang untuk dilakukan visum. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Hairoe Amir yang terlibat langsung pencarian mengucapkan terimakasih kepada Seluruh unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian Malik. (*)