ADVERTISEMENT

1448 Guru Madrasah Non PNS Mendapat Tunjangan Khusus Guru TKG dari Kementerian Agama.

Rabu, 15 September 2021 16:20 WIB

Share
Kegiatan bimbingan teknis kepada 1448 guru madrasah di Kabupaten Tangerang. (Foto/Veronica)
Kegiatan bimbingan teknis kepada 1448 guru madrasah di Kabupaten Tangerang. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1448 guru madrasah non PNS mendapat Tunjangan Khusus Guru (TKG) dari Kementerian Agama. Pemberian tunjangan ini merupakan program unggulan dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tangerang Dedi Mahfudin menjelaskan guru madrasah non PNS ini kita bina dan diberikan pengetahuan sekaligus kesejahteraannya melalui tunjangan khusus guru (TKG).

"Terimakasih kepada pak bupati yang begitu konsen dalam kesejahteraan tenaga pendidik khususnya di guru madrasah di Kabupaten Tangerang," jelas Dedi, Kepala Kantor Kemenag, Rabu (15/9).

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang melanjutkan, 1448 peserta dibagi sebanyak tiga angkatan secara bergantian untuk mengikuti bimbingan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk itu kita melakukan pembatasan.

"Saat ini sudah angkatan ke-2, bulan November dilakukan kembali angkatan ke-3 untuk menerima materi bimbingan teknis," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang menjadi narasumber di bimbingan teknis tersebut menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang memiliki visi misi Tangerang Religius terus memberikan apresiasi kepada dunia pendidikan di bidang keagamaan agar terus semangat dalam menstranformasi ilmu-ilmu agama kepada anak-anak Kabupaten Tangerang.

"Program unggulan Pak Bupati di antaranya memberikan insentif kepada guru ngaji, membangun sanitasi pesantren dan pemberian hibah kepada Kemenag untuk menambah kompetensi guru-guru madrasah," ungkap sekda.

Sekda pun terus mendukung kebijakan yang terus dilakukan oleh Bupati Tangerang karena nantinya guru-guru menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan agama di setiap wilayah.

"Semua yang dilakukan bermuara untuk kepentingan masyarakat, selain infrastruktur jalan, bangunan, hingga meningkatkan SDM tenaga pendidik," pungkasnya. (*)
 

ADVERTISEMENT

Editor: Winoto
Contributor: Veronica Prasetio
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT