POSKOTA.CO.ID – Karena terus alami kerugian, akhirnya Ford Motor mengumumkan keputusan yang berat untuk menghentikan semua operasi pabrik di India dan akan mengakhiri kegiatan manufakturnya pada tahun depan.
Seperti diketahui, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat tersebut memiliki dua pabrik produksi di India, yakni di daerah Maraimalai, Tamil Nadu dan satu lagi di Sanand, Gujarat.
Dilansir Poskota.co.id dari Newsbyteapps, Ford membuat keputusan menutup pabriknya tersebut karena faktor kerugian yang dialaminya.
Sedangkan menurut laporan yang lansir Ford India, mereka dikatakan telah menderita kerugian operasional total lebih dari 2 Miliar dollar atau sekitar Rp28,4 Triliun selama periode 10 tahun.
“Pabrik otomotif sekarang ingin menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan bisa menguntungkan di India. Tapi hasilnya didukung oleh jumlah kerugian yang terakumulasi selama bertahun-tahun, kelebihan kapasitas di industri dan kurangnya pertumbuhan di pasar mobil di India,” ujar Anurag Mehrotra, selaku Presiden dan Direktur Pelaksana Ford India.
Selama di India, Ford sebenarnya telah menjelajahi pasar otomotif di sana selama 25 tahun terakhir.
Tapi mereka hanya memiliki kurang dari 2 persen di pasar kendaraan penumpang dan sulit untuk mendapatkan keuntungan.
Bahkan permintaan kendaraan merek Ford baru cukup lemah di India apalagi menghadapi persaingan dari produk merek lokal.
Pabrik Sanand akan ditutup pada kuartal terakhir tahun ini sementara operasi di fasilitas Maraimalai akan berakhir pada kuartal kedua tahun 2022.
Dengan tutupnya pabrik Ford di India, akan ada sekitar 4.000 tenaga kerja akan kehilangan pekerjaan mereka.
Sebelumnya Ford juga telah menyatakan rencana untuk menawarkan mobil premium impor (CBU) seperti Mustang Coupe, Ranger dan Mustang Mach-E di India.
LUMBA-LUMBA DIBAWA PULANG UNTUK AJANG SELFIE HINGGA DIKONSUMSI (Poskota TV)