POSKOTA.CO.ID - Bagi Marc Marquez dan Honda, podium kedua di MotoGP Aragon 2021 jauh lebih berkesan dibanding kemenangan di Sachsenring, Jerman.
Ini adalah momen langka, di mana Marquez yang tengah berproses pemulihan, mampu tampil maksimal sepanjang balapan di Aragon.
Marquez bahkan mampu memberi pressure pada pembalap Ducati, Francesco Bagnaia di tiga lap terakhir.
Setidaknya, Marquez mampu membuat 14 kali percobaan untuk memperebutkan kemenangan keduanya musim ini.
Sayangnya, Bagnaia memang memiliki kecepatan jauh lebih baik dibanding Marquez.
Ditambah lagi, di Aragon musim ini, Marquez datang dengan nggak mudah.
Sejak hari pertama ini hingga balapan, Marquez beberapa kali mengalami kecelakaan saat latihan bebas.
"Tentu saja, saya senang berada di podium dengan tempat kedua ini karena kami datang dengan dua kecelakaan berturut-turut.
"Kecelakaan pada hari Jumat, kecelakaan pada hari Sabtu dan saya juga manusia, sehingga nggak mudah datang ke balapan ini dengan situasi seperti itu," terang Marquez dikutip dari Crash.net.
Dibanding balapan di seri sebelumnya, Marquez gagal finish di lap pembukaan di MotoGP Silverstone, Inggris dan menyeret Jorge Martin keluar.
Marquez mengaku berkaca dari penampilan buruknya lalu, dan ia termotivasi dengan penampilan di kandangnya sendiri di Spanyol.
Marquez bilang, kalau di Aragon ini ia punya feeling jauh lebih baik dibanding di Silverstone.
Kendati, di dua sesi latihan bebas, juara dunia delapan kali ini berakhir di atas gravel.
"Untuk menjadi rider tercepat, tentu saya tak ingin membuat kesalahan lagi, karena peluang dan feeling seperti ini di atas motor akhir pekan ini sangat bagus.
"Nggak tahu, deh, apakah saya bakal punya momen yang sama di masa depan. Tapi saya akan mencobanya," jelas Marquez.
Podium kedua dengan penampilan terbaiknya sejauh ini, Marquez merasa ini adalah motivasi terbesar di tahun, di mana ia dan Honda sangat kesulitan.
"Bagi kami ini adalah motivasi besar di tahun yang sulit.
"Meski kami membalap dengan banyak kesulitan, kami mampu bertarung dengan para pembalap top," pungkas Marquez.
Bagi Marquez sendiri, ini adalah kabar baik untuknya setelah sekian lama menjalani proses pemulihan.
Penampilannya di Aragon kemarin menunjukkan, jika program pemulihan perlahan membuahkan hasil.
Kekurang Marquez musim ini memang hanya pada motornya, di mana musim ini Honda punya problem yang sangat rumit sejak Marquez absen setahun penuh pada tahun 2020 lalu.