Tapi belakangan ada setan lewat, sehingga Atun kemudian bisa terpikat dengan lelaki lain, Kosim, 32, warga Cisauk.
Tak hanya terpikat, Atun mau saja dibawa ke rumah kontrakan untuk menuntaskan nafsu birahi pria beranak dua itu.
Namanya barang baru, pelayanan Kosim memang luar biasa bagi Atun.
Ibarat permainan bola, lelaki ini sangat mahir menggiring bola sampai ke depan gawang lawan.
Atun sebagai kiper menduga bola akan masuk ke kiri, tapi ternyata mak kluwerrrrr...... bola jadi belok ke kanan.
Tentu saja Atun jadi kebobolan 1-0. Uniknya, usai mencetak gol Kosim tak dikerubuti pemain lain.
Sabar selama ini tak tahu permain istrinya itu. Cuma malam hari dia tak lagi maksimal melayani suami, bahkan sering beralasan capek dan ngantuk.
Rupanya dia sudah kenyang di luaran. Tapi karena tak ada bukti-bukti otentik, Sabar hanya diam saja.
Dia sangat memaklumi alasan istri, memang dia siang hari sudah capek momong dua anaknya. Masak malam hari harus momong bapaknya, minta gendong lagi........
Tiba-tiba ada teman menginformasikan bahwa istrinya suka jalan bareng dengan seorang lelaki tetangga kampung, tapi sudah beda kecamatan.
Karena data-data itu begitu akurat, Sabar penasaran untuk membuntuti.
Maka ketika istri pamitan mau ke rumah famili sebentar, dia mengizinkan saja.