DVI adalah metode identifikasi yang seringkali digunakan dalam kasus kecelakaan dengan jumlah korban banyak dan kondisi jenazah sukar dikenali secara umum.
Adapun prosesnya dengan cara membandingkan data antemortem yang merupakan data korban sebelum kematian, data didapat dari pihak keluarga dan rekan korban ini dibandingkan dengan postmortem.
Dalam proses DVI, ada tiga parameter yang prosedurnya digunakan dalam identifikasi korban bencana yaitu sidik jari, gigi, dan DNA, sedangkan data sekunder meliputi barang pribadi dan ciri khusus. (cr02)