Wow! Adelin Lis Buronan Kejaksaan Agung, Ternyata Kabur Pakai Paspor Palsu yang Dikeluarkan Kantor Imigrasi Jakarta

Sabtu 11 Sep 2021, 08:49 WIB
Paspor Adelin Lis.(Ist)

Paspor Adelin Lis.(Ist)

Adelin pun diputuskan bersalah dan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara serta membayar uang pengganti Rp 119,8 miliar dan dana reboisasi 2,938 juta dollar AS.

Tertangkapnya Adelin menggunakan paspor palsu dilakukan oleh otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura pada 28 Mei 2018. Sistem data Imigrasi Singapura menemukan data yang sama untuk dua nama yang berbeda.

Adelin memalsukan paspor dengan menggunakan nama Hendro Leonardi dan sebanyak empat kali Adelin memasuki Singapura sepanjang 2017-2018.

Saat itu, antara tahun 2018-2021, ICA sudah empat kali berkirim surat ke otoritas Indonesia untuk meminta klarifikasi soal identitas Adelin, namun baru menerima klarifikasi pada Maret 2021.

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM kala itu menyampaikan bahwa Hendro Leonardi dan Adelin Lis merupakan orang yang sama.

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana cara paspor atas nama Hendro Leonardi itu bisa keluar dari kantor Imigrasi Jakarta Utara. 

Hingga akhirnya, Kejaksaan Agung pun baru mengetahui keberadaan Adelin di Singapura setelah ada surat keempat pada Maret 2021 itu.

Upaya pemulangan Adelin sempat terkendala, karena pada 16 Juni 2021, Kementerian Luar Negeri Singapura tidak memberi izin Kejaksaan Agung untuk menjemput langsung Adelin.

Adelin akhirnya bisa dibawa ke Jakarta pada Sabtu (19/6/2021) malam ke Indonesia dengan pesawat komersial Garuda Indonesia.

Jaksa Agung mengatakan, pemulangan Adelin berhasil berkat dukungan KBRI di Singapura dan Kementerian Luar Negeri.

"Terlaksananya pemulihan pemulangan ini adalah berkat dukungan dari otoritas pemerintahan Singapura dan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura. Dan khususnya kerja sama dan dukungan dari Jaksa Agung Singapura," ujar Burhanuddin.

Untuk keperluan kesehatan, Adelin akan dikarantina selama 14 hari di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung sebelum dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan.

Berita Terkait

News Update