Keluarga Korban Kebakaran Lapas 1 Tangerang asal Kabupaten Serang Minta Segera Penyerahan Jenazah, Jumanah: Masih Belum Percaya 

Sabtu 11 Sep 2021, 02:30 WIB
Jumanah, ibunda Juhaeni korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. (Foto/Ist)

Jumanah, ibunda Juhaeni korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. (Foto/Ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tragedi mengenaskan dari kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang lalu, mengakibatkan 44 warga binaan meninggal dunia, di mana tiga di antaranya merupakan warga Kabupaten Serang.

Tiga warga Kabupaten Serang itu adalah Sarim warga Kampung Seminar RT 001 RW 003 Desa Sukamaju, Kecamatan Cikeusal.

Juhaeni warga Kampung Batu Karut RT 13 RW 04 Desa Padasuka, Kecamatan Baros; dan Hermansyah warga Kampung Rancagede, Desa Babakan, Kecamatan Bandung.

Jumanah, ibunda Juhaeni (27) masih tak percaya jika putranya menjadi salah satu korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. 

Kabar duka itu sebelumnya ia terima dari tetangga yang salah satu keluarganya menghuni Lapas Tangerang.

"Kebetulan di lapas itu ada orang sini (Baros), cuma di blok A. Keluarganya bilang kalau terjadi kebakaran.

"Dia bilang mending ibu ke sana memastikan," kata Jumanah sambil menahan tangis dihadapan wartawan, Jumat (10/9/2021).

Raut bingung dan sedih tampak jelas di wajah Jumanah warga Kampung Batu Karut RT 13 RW 04 Desa Padasuka, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

Setelah mendapat kabar tersebut, ia bersama keluarga datang ke Lapas Tangerang.

Di sana, seorang petugas Lapas menanyakan nama kerabat yang menghuni lapas.

"Ternyata nama anak saya ada dalam data nama-nama korban meninggal.

Berita Terkait

Perbaiki Sarana dan Prasarana Lapas

Sabtu 11 Sep 2021, 06:00 WIB
undefined
News Update