Ngeri! Tanggal Misteriusnya jadi Isyarat, Anak Indigo Ini Ketakutan Tahu Lapas Tangerang Terbakar: Aku Capek!

Jumat 10 Sep 2021, 19:52 WIB
Kondisi lapas yang terbakar. (foto: dok kemenkumham)

Kondisi lapas yang terbakar. (foto: dok kemenkumham)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini peristiwa kebakaran terjadi di Lapas klas 1 Tangerang.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, 44 orang narapidana kasus narkotika dikonfirmasi meninggal dunia.

Namun siapa sangka, jika musibah kebakaran tersebut ternyata sudah diterawang lebih dulu oleh anak Indigo.

Seorang pengguna aplikasi TikTok dengan nama akun @semut002 yang mengaku telah mendapatkan firasat aneh di tanggal 8 September 2021.

Ia pun mengunggah video yang berisi tulisan bertuliskan ‘O80921 Hati hati!!!!’ yang sebetulnya sudah ia unggah pada 28 Agustus 2021.

Seolah bisa mengetahui peristiwa sebelum terjadi, anak indigo itu mengaku lelah dan ketakutan.

“Ya Allah!! Aku capek lihat seperti ini!! Terkdg aku sedih krn sebelum terjadi sdh di kasih liat walaupun tdk begitu jelas,” tulisnya.

Lantas ia pun menjelaskan secara detail, apa maksud dari tanggal misterius 080921 yang ia unggah.

“Bulan lalu saya bikin VT ini karena melihat ada yg aneh di tanggal ini,” tulisnya dalam video.

“Dan ternyata, tepatnya tanggal ini ada peristiwa yang terjadi di Tangerang, di mana tempat saya merantau sekarang,” lanjut tulisnya.

Sontak saja unggahan video itu di TikTok mendapatkan komentar beragam dan membuat warganet seolah tak menyangka, jika terawangannya sangat tepat.

Ternyata pria peramal dalam video akun TikTok tersebut diketahui bernama Ahmad Oxavia Rahman yang juga memiliki akun Instagram pribadi @rahmanahmad261.

Ia memang sering menewarang dan mengunggahnya melalui akun media sosialnya, tak sedikit netizen yang turut simpati dengan tanggal misteri yang diungkapkan sang indigo sebelumnya.

Untuk diketahui, selain puluhan korban tewas,  lima narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang kini masih kritis.

Lima dari tujuh narapidana yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

"Lima di ICU. Tidak bisa diajak komunikasi," kata Santika Budi Andiyani, dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Jum'at (10/9/2021).

Kelimanya diketahui belum siuman lantaran menderita luka bakar hingga 60 persen. Sementara dua lainnya dirawat di ruang Paviliun Mawar RSUD Kabupaten Tangerang.

"Karena semua pakai alat bantu ventilator," ujarnya.

Santika menjelaskan, kondisi kedua pasien yang dirawat di Paviliun Mawar telah berangsur membaik akibat luka bakar 15 persen.

Dari awal kejadian, Lanjut Santika, RSUD Tangerang sempat merawat 10 narapidana korban kebakaran.

Namun, tiga narapida yang kritis akhirnya meninggal dunia pada Kamis (9/9/2021). Mereka menderita luka bakar parah pada sekujur tubuhnya. (cr09)

Berita Terkait

Perbaiki Sarana dan Prasarana Lapas

Sabtu 11 Sep 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update