TETAP waspada, tidak perlu ketakutan yang berlebihan, tetapi juga tidak beraktivitas yang berlebihan.
Itulah sikap bijak merespons situasi pandemi belakangan ini, di tengah melandainya kasus Covid-19.
Tetap waspada dapat dimaknai untuk selalu mematuhi ketentuan PPKM level yang diterapkan di daerahnya, selain tidak abai menjalankan protokol kesehatan pada situasi apapun.
Tidak ketakutan yang berlebihan bisa diartikan tidak perlu trauma dengan menutup diri secara berlebihan.
Tidak selamanya harus “mengurung diri” dalam kamar, sebagaimana orang sedang isolasi mandiri.
Kecuali, situasi lingkungan yang tidak memungkinkan dan kondisi kesehatan, tidak mengizinkan.
Mencegah penularan memang harus dilakukan dengan membatasi mobilitas dan menyeleksi aktivitas mana yang perlu dilakukan, aman dan nyaman dari penularan atau sebaliknya berpotensi terjadinya penularan.
Jangan karena jumlah yang terkonfirmasi kian berkurang, pasien baru jumlahnya makin sedikit, lantas bebas beraktivitas tanpa batas.
Data memang menyebutkan perkembangan kasus Covid-19 sejak akhir Agustus terus melandai.
Jumlah kasus baru terus menurun dari hari ke hari, dari puncaknya di atas 50 ribu per hari pada pertengahan Juli lalu, kini di dibawah 10 ribu kasus per hari.
Maknanya target PPKM sudah tercapai. Yang diperlukan sekarang adalah, selain mempertahankan angka di bawah 10 ribu, juga menekan angka menjadi di bawah 5 ribu.