"Sehingga berbagai kasus kekerasan ini bisa diungkap sejak awal," ujarnya.
Berdasarkan analisa Anton, berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan itu ekonomi dan sosial. Terlebih di masa Pandemi Covid-19 ini ekonomi masyarakat dalam keadaan susah.
"Sehingga sangat berpotensi melakukan kekerasan terhadap anak-anak sebagai bentuk pelampiasan," ungkapnya.
Untuk mencegah itu, pihaknya melakukan beberapa program terobosan ssepert perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat dan kelurahan.
"Lalu ada pusat pembelajaran keluarga, dengan cara konseling serta terakhir ada forum anak," tutupnya. (luthfillah)