Gawat, Raksasa Medsos China Weibo Melarang Akun Klub Penggemar K-Pop BTS Melakukan Postingan, Ini Alasannya

Rabu 08 Sep 2021, 04:33 WIB
BTS, Boy banda asak Korea Selotan yang baru meluncurkan singlenya Permission to Dance'. (foto: Instagram/bts.bighitofficial)

BTS, Boy banda asak Korea Selotan yang baru meluncurkan singlenya Permission to Dance'. (foto: Instagram/bts.bighitofficial)

Klub penggemar mulai mengumpulkan uang pada bulan April untuk mempersiapkan perayaan ulang tahun, menurut media milik pemerintah China Global Times, dengan lebih dari juta yuan ($ 150.000 sekitar Rp2,1 miliar, kur rupiah Rp14.250 per dolar) dikumpulkan dalam tiga menit pertama dari kegiatan penggalangan dana dan 2,3 juta yuan ($ 360.000 atau lebih dari Rp5 miliar) di jam pertama.

Klub penggemar juga berencana untuk memasang iklan merayakan ulang tahun Jimin di surat kabar seperti The New York Times.

Bukan hal yang aneh bagi penggemar K-pop di seluruh dunia untuk merayakan ulang tahun selebriti favorit mereka dengan memasang iklan di surat kabar dan papan reklame atau menyesuaikan kendaraan angkutan umum dengan gambar idola mereka.

Banyak penggemar juga menggalang dana untuk disumbangkan ke kegiatan amal seperti mendanai pendidikan bagi mereka yang kurang mampu atau mensponsori hewan liar atas nama bintang sebagai bagian dari perayaan tersebut.

Medsos Weibo juga mengatakan dalam pernyataan terpisah pada hari Minggu bahwa mereka melarang 21 akun klub penggemar lainnya selama 30 hari karena memposting konten "pengejaran bintang yang tidak rasional".

Akun klub penggemar yang diblokir sebagian besar berpusat di sekitar selebriti K-pop, seperti anggota boy band Korea Selatan NCT dan EXO, dan girl grup Blackpink.

Selebriti di Tiongkok sering ditekan untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai yang dianut oleh pemerintah Tiongkok atau menghadapi akibatnya.

Selebriti seperti Fan Bingbing dan Zheng Shuang telah didenda berat karena menghindari pajak, dan aktris populer Zhao Wei minggu lalu namanya dihapus dari kredit film dan acara TV yang dia bintangi tanpa penjelasan.

Penyanyi dan aktor China Lu Han, mantan anggota grup K-pop populer EXO, mengatakan pada hari Minggu bahwa dia akan memutuskan hubungan dengan merek jam tangan mewah Swiss Audemars Piguet setelah sebuah video beredar online minggu lalu yang menunjukkan CEO-nya menyebut Taiwan sebagai "ultra- negara modern berteknologi tinggi”.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, menolak referensi apa pun ke pulau yang berpemerintahan sendiri itu sebagai sebuah negara. Di bawah kebijakan satu negara, negara lain memiliki hubungan diplomatik dengan China atau Taiwan, tetapi tidak keduanya. (*)

Berita Terkait

News Update