JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Raksasa media sosial (medsos) China Weibo telah melarang akun klub penggemar band K-pop populer Korea Selatan BTS melakukan Postingan selama 60 hari, dengan alasan akun tersebut telah digunakan untuk penggalangan dana secara ilegal.
Yakni, beberapa hari setelah foto-foto pesawat yang gambarnya sama sesuai dan didanai oleh klub penggemar diposting secara online. Ya, itu tentunya situasi yang gawat buat penggemar K-Pop BTS.
Akun fan club itu, yang memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut di Weibo, terkait sekitar anggota BTS Jimin. Pembatasan yang diberlakukan pada akun tersebut terjadi di tengah kampanye China untuk membersihkan industri hiburan dan menekan "perilaku irasional" (tergila-gila) yang ditunjukkan oleh penggemar.
Presiden China Xi Jinping telah menyerukan “peremajaan nasional” dengan kontrol Partai Komunis yang lebih ketat terhadap bisnis, pendidikan, budaya dan agama, sebagaimana ditulis Aljazeera.
Partai tersebut telah mengurangi akses anak-anak ke game online dan berusaha untuk mencegah apa yang dilihatnya sebagai perhatian yang tidak sehat terhadap selebriti.
Pekan lalu, pemerintah melarang laki-laki banci di TV dan melarang acara pengembangan idola karena "nilai moral rendah" mereka yang bisa menjadi pengaruh buruk bagi kaum muda.
Akun klub penggemar BTS dilarang memposting di Weibo setelah gambar beredar online minggu lalu dari pesawat khusus dari Jeju Air dengan gambar Jimin di atasnya.
Pesawat yang disesuaikan adalah bagian dari rencana klub untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-26 pada bulan Oktober.
Aksi tersebut menuai kritik cepat secara online karena kelebihannya. Menyusul reaksi tersebut, akun mengeluarkan pernyataan minggu lalu di feed-nya yang mendesak penggemar untuk menjadi "rasional" ketika mengejar selebriti untuk "lingkungan internet yang harmonis dan sehat".
Pihak Weibo mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa akun Klub Penggemar K-Pop BTS tersebut telah dilarang melakukan postingan selama 60 hari setelah ditemukan telah mengumpulkan dana secara ilegal.
"Weibo dengan tegas menentang perilaku mengejar bintang yang tidak rasional dan akan menanganinya dengan serius," kata pernyataan itu.