Mengendalikan diri berarti senantiasa mematuhi aturan PPKM di daerahnya, menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.
Tak kalah pentingnya, meninggalkan sikap egois-merasa dirinya sudah kebal, lebih imun karena telah selesai menjalani vaksin dosis pertama dan kedua, maka kadang abai memakai masker dan menjauhi kerumunan.
Kasus di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini yang sempat viral di media sosial, patut menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa upaya mencegah penyebaran virus corona menjadi perhatian kita semua.
Upaya mencegah tentu perlu dibarengi dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dan ketentuan sebagaimana diatur dalam PPKM.
Masyarakat sangat berharap pandemi segera sirna dari negeri kita. Kasus Covid-19 yang sudah menurun jangan sampai naik lagi karena sebagian dari kita masih abai melindungi diri, tanpa memakai masker di tempat keramaian.
Padahal kita tahu persis, dengan memakai masker berarti ikut melindungi orang-orang yang dicintai, orang lain di sekitar kita.
Mengajak rekan, sahabat, pacar ke tempat keramaian tanpa menjaga jarak dan memakai masker, tak ubahnya membuka peluang terjadinya penularan.
Mari kita lindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita dengan senantiasa menerapkan 5M di mana saja, kapan saja, di lingkungan mana saja, lebih-lebih di tempat umum.
Kalau bukan kita, siapa lagi? (Jokles)