Sebanyak 675 Anak Yatim di Jakarta Barat yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid-19 Akan Menerima Bantuan
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah melakukan pendataan terhadap 675 anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Pendataan tersebut untuk proses pemberian bantuan kepada para anak yatim terutama yang ada di Jakarta.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Suku Dinas Dosial (Kabag Kesra Sudinsos) Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar mengatakan pendataan dilakukan di delapan Kecamatan.
"Sampai saat hari ini telah terdata 675 anak yatim piatu di delapan kecamatan di Jakarta Barat," ujarnya dikonfirmasi Rabu (8/9/2021).
Dikatakan Anwar, dari delapan Kecamatan yang ada di Jakarta Barat, Kecamatan Palmerah menjadi yang paling banyak terdapat anak yatim, yakni 90 orang.
"Terbanyak di Kecamatan Palmerah 90 orang," jelas dia.
Dikatakan anwar para anak yatim itu belum ada yang dititipkan ke panti asuhan. Mereka, lanjutnya, saat ini tinggal di rumah saudara dan kerabatnya masing-masing.
"Ada yang sama saudara, ada yang kerabat, ada yang sama tetangga," katanya.
Anwar juga memastikan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada ratusan anak yatim itu. Di mana pendataan bantuan dilakukan sesuai dengan instruksi dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Sudinsos Jakarta Barat nantinya melaporkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk selanjutnya diajukan ke Kementerian Sosial.