JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warningsih (48) langsung syok mendengar kabar kakak kandungnya Hadiyanto (51) menjadi salah satu korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari tadi.
Saat ditemui di rumahnya di Jalan Lontar IV nomor 44, RT 13/04 , Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Warningsih mengaku belum mengetahui sama sekali kabar, bila sang kakak menjadi korban luka dalam kebakaran tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Warningsih bergegas menyalakan televisinya untuk memastikan kebenaran kabar terbakarnya Lapas tempat kakaknya menebus dosa selama setahun terakhir.
Melihat tayangan berita terkait kebakaran tersebut, Ibu satu anak itu pun bergegas mengambil ponselnya untuk menghubungi istri dan anak korban.
"Saya adik kandung. Soal info kebakaran di Lapas saya nggak tahu. Belum ada yang menghubungi," ucapnya sambil tertunduk lesu, Rabu (8/9/2021) siang.
Ia mengungkapkan bila hubungannya dengan sang kakak sebelum menjadi pesakitan di Lapas Kelas 1 Tangerang, cukup baik.
Namun setelah Hadiyanto dipindahkan dari Lapas Cipinang ke Lapas Kelas 1 Tangerang pada tahun 2020, Warningsih seperti hilang kontak dan belum sempat menjenguknya.
"Pas dia sudah pindah di Tangerang saya nggak pernah nengokin. Kalo pas di Cipinang saya masih nengokin," ungkapnya.
Dikatakannya, korban memiliki satu orang anak perempuan yang saat ini sudah berkeluarga. Sejak kakaknya masuk ke lembah Narkoba, ekonomi dan kehidupan keluarganya terguncang.
Sehingga mau tak mau, Hadiyanto harus menjual rumah mewahnya di kawasan Koja. Saat ini istri Hadiyanto tinggal di rumah kontrakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penderitaan keluarga kakaknya bertambah, ketika pada tahun 2019, Hadiyanto harus diringkus polisi karena kasus penyalahgunaan Narkoba.