Wamenkes: Dengan Aplikasi PeduliLindungi Masyarakat Dapat Lebih Mengontrol Pergerakannya, Tidak Masuk Wilayah Zona Merah

Selasa 07 Sep 2021, 17:26 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin bersama Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat tinjau vaksinasi. (foto: Setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin bersama Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat tinjau vaksinasi. (foto: Setwapres)

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa Peduli Lindungi merupakan aplikasi yang diciptakan untuk membuat pergerakan masyarakat menjadi teratur.

"Sebab, di dalam aplikasi tersebut terdapat kategori zonasi dari wilayah-wilayah di Indonesia," terang Dante di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (RSKGM FKG UI), Jl. Salemba Raya Nomor 4, Jakarta, Selasa (7/09/2021).

Hal itu disampaikan Dante saat mendampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di rumah sakit tersebut.

Hadir juga Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro dan Dekan FKG UI Lindawati S. Kusdhany, termasuk Staf Khusus Wapres ,Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.

Wamenkes Dante menegaskan dengan aplikasi PeduliLindungi tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih mengontrol pergerakannya dengan tidak memasuki wilayah berzona hitam atau merah dan laju penyebaran Covid-19 pun dapat terkendali.

"Kenapa kita harus mengatur pergerakannya? Karena angka infeksius ini harus kita tekan. Dengan mengategorikan berbagai macam status, merah, kuning, hijau dan hitam, maka kita berharap bisa menekan laju penularannya,” ungkap Dante.

Dante menjelaskan dengan identifikasi tersebut kita juga bisa mengontrol kegiatan yang berkaitan dengan sektor-sektor esensial supaya bisa berjalan dengan cepat tetapi juga dengan situasi yang aman.

"Supaya kita tidak terjerumus pada gelombang ketiga atau gelombang selanjutnya, apabila ini sudah dipantau dengan baik,” tandasnya. (*)

Berita Terkait
News Update