"Itu sekitar Rp 100 hingga Rp 105 Miliar," imbuhnya.
Diharapkan, proyek ini dapat mengurangi dan menangani dampak banjir yang terjadi di Kota Tangerang. Sehingga, Kota Tangerang perlahan terbebas dari banjir.
"Tujuannya kita, yang daerah banjir berkurang. Selain pengendalian banjir kita juga menangani banjir," tutur Mursiman.
Kata dia selain anggaran APBD, pihaknya juga bekerjasama sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung (BBWSCC) untuk membangun turab di bantaran sungai Cisadane untuk menanggulangi banjir. Tepatnya di wilayah Kecamatan Panunggangan Utara dan Barat yang menghabiskan anggaran pusat mencapai Rp 47 Miliar. (kontributor Tangerang/muhammad iqbal)