JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Aleksander Ceferin, Presiden UEFA, tidak sepakat terkait rencana Piala Dunia diadakan setiap dua tahun sekali.
FIFA saat ini sedang mengadakan studi kelayakan untuk memperpendek jarak antara Piala Dunia pria dan wanita dari empat menjadi dua tahun.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Ceferin.
Menurut dia, Piala Dunia memiliki nilai tersendiri mengingat turnamen tersebut digelar setiap empat tahun sekali.
"Kami pikir permata Piala Dunia memiliki nilai karena kelangkaannya," ujar dia dikutip dari Skt Sports.
Ceferin menambahkan, jika Piala Dunia digelar dua tahun sekali maka akan menurunkan keseruan dari turnamen sepak bola antar negara di dunia tersebut.
"Menyelenggarakannya setiap dua tahun akan mengurangi legitimasi dan melemahkan Piala Dunia itu sendiri." tambah dia.
Seperti diketahui, Piala Dunia putra selalu diadakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen perdana pada 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946 karena Perang Dunia Kedua.
Sedangkan untuk Piala Dunia putri juga diadakan setiap empat tahun sejak dimulai pada tahun 1991. (cr04)