JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 25 sekolah di Jakarta Barat mengajukan asesmen untuk dapat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Ada 25 sekolah, kau SMA bertambah 10, kalau SMK bertambah 15," ujar Kepala Seksi Pendidikan Menengah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Asep Efendi saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).
Menurut Asep, ke-25 sekolah tersebut mengajukan asesmen karena diangap sudah memenuhi syarat untuk menggelar PTM dari segi sarana maupun pra sarana.
Selain itu, mayoritas dari guru dan seluruh siswa juga telah melaksanakan vaksinasi minimal dosis pertama.
Nantinya, kepala sekolah beserta seluruh guru di 25 sekolah itu akan mengikuti pelatihan tentang blended learning atau gabungan metode pengajaran secara konvensional (tatap muka) dengan penggunaan teknologi internet.
Pelatihan secara virtual itu akan diikuti oleh pihak sekolah selama beberapa hari.
Tidak hanya pihak sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) juga akan mensosialisasikan kegiatan PTM kepada orang tua murid.
Setelah pelatihan selesai, seluruh sekolah akan menerima kepastian Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta sebagai tanda boleh menggelar PTM.
"Penentuan lulus asesmen atau tidaknya di tanggal 27 September nanti," kata Asep.
Dia berharap seluruh sekolah yang telah mengajukan proses asesmen bisa mendapatkan SK sehingga secepatnya dapat menggelar PTM.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II, Masduki mengatakan saat ini ada 66 sekolah diwilayah Jakarta Barat II yang menggelar PTM.