ADVERTISEMENT

Masyarakata Kotawaringin Timur dapat Bantuan Ambulans dari Pertamina

Minggu, 5 September 2021 17:13 WIB

Share
Pertamina Berikan Bantuan Unit Ambulans kepada Masyarakat Kotawaringin Timur. (foto/pertamina)
Pertamina Berikan Bantuan Unit Ambulans kepada Masyarakat Kotawaringin Timur. (foto/pertamina)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peduli kesehatan masyarakat masa pandemi, Pertamina berikan bantuan unit ambulans kepada masyarakat Kotawaringin Timur pada 24 Agustus 2021 lalu. 

Bantuan diserahkan kepada masing-masing penerima bantuan bertempat di Dealer Suzuki Sampit Jalan Pelita, Mentawa Baru.

Pertamina menyerahkan masing-masing 1 unit ambulans kepada masyarakat Kelurahan Baamang Tengah melalui Masjid Al Hadi Muttaqin dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Desa Samuda Besar.

Susanto August Satria, Unit Manager Comm., Rel. & CSR Pertamina Pemasaran Regional Kalimantan menjelaskan, "Pemberian bantuan unit ambulans ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.” 

“Bantuan unit ambulans sebagai sarana penunjang kesehatan ini sendiri merupakan satu dari empat pilar TSJL Pertamina, yakni Pertamina Sehat yang fokus kepada kesehatan masyarakat, ibu, anak dan lansia,” tambahnya. 

“Selain Pertamina Sehat, 3 pilar lainnya antara lain Pertamina Cerdas untuk program kegiatan pendidikan, Pertamina Hijau untuk program kegiatan lingkungan dan Pertamina Berdikari yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM,” jelasnya.

Sementara itu Julkipli Kepala Desa Samuda Besar, Kotawaringin Timur mengucapkan terima kasih kepada Pertamina, "Saya mewakili masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pertamina atas bantuan unit ambulans yang kami terima.” 

“Ambulans ini sangat kami butuhkan mengingat akses kesehatan di desa kami yang masi amat sangat terbatas,” tambahnya.

Julkipli juga menjelaskan bahwa sebelumnya, sering terjadi keterlambatan penanganan pasien yang harus dirujuk dari desa ke RSUD Kotawaringin Timur dikarenakan tidak adanya sarana penunjang ambulans. 

Tidak jarang penanganan orang sakit atau pun ibu yang akan melahirkan terlambat ditangani dan tidak jarang mengakibatkan kematian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT