ADVERTISEMENT

Himpitan Hutang dan Kebutuhan Paksa Holiyah Jadi TKI 

Minggu, 5 September 2021 03:51 WIB

Share
Kakak sepupu Holiyah, Rohani, (Kanan). (Foto/luthfi)
Kakak sepupu Holiyah, Rohani, (Kanan). (Foto/luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Himpitan kebutuhan sehari-hari yang semakin mendesak ditambah tunggakan hutang yang semakin menumpuk, memaksa Holiyah memutuskan untuk menjadi pahlawan devisa ke Arab Saudi. 

Ketika ada tawaran menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari seorang rekan pada awal tahun 2014 lalu, secercah cahaya harapan untuk bangkit dari kemelut itu seakan mulai terlihat. 

Kepada Poskota.co.id Holiyah bercerita, selama ia menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja berjualan sayur, suaminya kerap menghalang-halangi setiap kali ia mau berangkat berjualan. 

Bahkan tidak jarang sebelum Holiyah berangkat berjualan, suaminya mengunci semua pintu dan jendela rumah agar Holiyah tidak bisa keluar. 

"Oleh karena itu, sebelum berangkat jualan saya sering kucing-kucingan dengan almarhum. Kalau sampai ketahuan, wah udah itu. Pasti saya ditahan ga boleh jualan," ungkapnya. 

Dengan berbagai pertimbangan itu Holiyah akhirnya memberanikan diri untuk berangkat dan bekerja di Arab Saudi.

Karena tak ada lagi modal yang bisa diputar untuk berjualan, tak ada lagi modal yang bisa dipinjamkan dan tak ada lagi uang untuk membayar hutang yang pernah diberikan. 

"Di Arab Saudi alhamdulillah saya dapet majikan yang baik. Kontrak kerja saya pada saat itu hanya dua tahun, namun kemudian setelah kontrak itu habis, saya tetap bekerja di sana sampai delapan tahun," ucapnya. 

Holiyah mengaku mendapat gaji sebesar Rp3,5 juta setiap bulannya sebagai asisten rumah tangga.

Uang yang ia dapat selalu dikirimkan ke anaknya yang menunggu di kampung, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari suaminya yang tidak bekerja. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT