Lebih lucu lagi, dia tidak duduk di Komisi B yang membidangi perikanan, kok ditanya ponakannya seputar “cumi-cumi” bini Ucok. Kan koplak habis namanya?
Tapi begitulah faktanya, dan ini memang ada rentetan dan urutannya dengan masalah begituan antara Marjohan dengan Butet, 28, istri Ucok.
Rupanya, oknum DPRD ini termasuk lelaki celamitan juga.
Sudah punya istri, masih nginceng istri ponakan sendiri, yang memang cantik.
Celakanya, si Butet juga mengimbangi deburan ombak asmara si Oom ini.
Dan ternyata, meski usia Marjohan jauh lebih tua ketimbang Ucok, tapi soal “bercocok tanam” di lahan orang dia lebih jago.
Dibanding suami sendiri, Marjohan lebih rosa-rosa macam Mbah Marijan.
Sebetulnya sudah lama Ucok curiga pada sikap bininya.
Setiap Butet sedang telpon pada seseorang, begitu suami mendekat HP langsung dimatikan. Atau, kalau mau telepon mesti keluar rumah agar suami tak mendengar.
Saking penasarannya soal ini, ketika Ucok ribut dengan Butet soal anak mereka, langsung HP istrinya dirampas dan dibuka segala isinya.
Benar saja, di situ ada chat mesum yang berasal dari Oom Marjohan yang anggota dewan tersebut. Dalam chattingan itu oknum DPRD itu menyebut bahwa organ intim Butet susah untuk dilupakan karena bentuknya mirip cumi-cumi.
Apa nggak kelewatan ini? Anggota DPRD bukan dari Komisi B kok ngurusi soal “cumi-cumi” bini orang.