“Tidak, kalau kita sudah tahu apa yang akan terjadi. Kita waspada. Nggak perlu ditakuti. Tapi, harus juga disiplin dan taat pada berbagai peringatan yang disampaikan oleh pemerintah,” kata sahabat lagi.
“Jangan mentang-mentang, ya Pak? “ kata istri Bang Jalil.
“Mentang-mentang bagaimana, Bu?” Tanya Bang Jalil.
“Mentang-mentang pejabat. Orang lagi pada kesusahan karena corona dan cuaca ekstrem mengancam, eh malah pada korupsi!” kata istri Bang Jalil dengan nada sengit.
Bang Jalil hanya tersenyum kecut. Apa yang dikatakan sang istri, benar adanya.
Tapi, bagaimana ya, itu oknum pejabat kan tahu kalau negeri ini sedang berduka. Kok, tega-teganya? Kata Bang Jalil dalam hati.
“Bapak juga tega, malah lebih ekstrem!” kata sang istri.
“Maksusd Ibu?” Tanya Bang Jalil.
“PPKM levelnya turun, masa uang belanja ikut turun?” Kata sang istri. - massoes