ADVERTISEMENT

Polisi Dalami Mekanisme Pembuatan Sabu di Tangerang: Tampak Lebih Canggih, Kalau Lewati X-Ray Bandara Tak Terdeteksi, Kok Bisa?

Sabtu, 4 September 2021 10:15 WIB

Share
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat melakukan pendalaman mengenai mekanisme pembuatan sabu di pabrik 'rumah mewah' di Tangerang. (Foto/Veronica)
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat melakukan pendalaman mengenai mekanisme pembuatan sabu di pabrik 'rumah mewah' di Tangerang. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polres Jakarta Barat bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Pustabfor) Mabes Polri, melakukan pengecekan terkait dengan mekanisme pembuatan sabu.

Pengecekan ini berlangsung di sebuah rumah mewah di perumahan Taman Cendana Golf, Karawaci, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam kegiatan ini, pihak kepolisian melakukan pengecekan mulai dari bahan-bahan kimia yang diganakan,  proses pembuatan sabu tersebut.

"Kami ingin melihat bagaimana prosesnya, bahan dasarnya yang tentunya itu akan menjadi pembuktian di proses pengungkapan ini," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Jumat (3/9).

Dari hasil pengembangan, ditemukan adanya bahan dasar pelapis yang berasal dari luar negeri, yang apabila melewati x-ray tidak terdeteksi.

"Cara mereka membuat juga baru. Bahan dasarnya ada yang berasal dari luar negeri," ujarnya.

Menurut Ady, tersangka ini masuk dalam jaringan internasional yang melibatkan beberapa negara.

"Tersangka sering berpindah-pindah tempat yang sebelumnya sempat tinggal di Jakarta Barat dan hasil penangkapan ini adalah pengembangan dari wilayah Kalideres, ini merupakan bagian dari kamuflase jaringan Internasional," jelasnya.

Sebelumnya, warga perumahan Taman Cendana Golf, Karawaci, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten sempat mencium bau menyengat dari rumah yang dijadian pabrik sabu.

Misri, warga yang tinggalnya berjarak tiga rumah dari lokasi pembuatan sabu tersebut mengaku kerap mencium bau menyengat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT