BNPB Mencatat Ada 61 Bencana Banjir  dan 44 Karhutla Pada Agustus 2021

Sabtu 04 Sep 2021, 12:01 WIB
Bencana banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan pada awal September 2021. (BNPB)

Bencana banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan pada awal September 2021. (BNPB)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat berbagai bencana yang terjadi pada Agustus 2021.

"Bencana banjir terjadi sebanyak 61 kali, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 44, cuaca ekstrim 29, tanah longsor 17, kekeringan 2, gempa bumi 1 dan gelombang pasang atau abrasi 1," terang Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/9/2021).

Abdul Muhari mengungkapkan dilihat dari sebaran kejadian, enam provinsi dengan jumlah kejadian bencana paling tinggi yaitu Provinsi Jawa Barat dengan 26 kejadian, Kalimantan Tengah 18, Aceh 16, Kalimantan Selatan 15, Sumatera Utara 12 dan Sulawesi Selatan 11.

Sementara itu, jika dilihat perbandingan data pada bulan yang sama antara 2020 dan 2021, jumlah kejadian bencana pada tahun ini turun 35,68 persen.

"Pada Agustus 2020 jumlah bencana sebanyak 241 kejadian, sedangkan pada 2021 sebanyak 155. Meskipun jumlah kejadian turun, dampak bencana berdampak lebih besar, seperti korban meninggal naik 28,67 persen dan kerusakan rumah naik 660,67 persen," terang Abdul Muhari.

Meskipun jumlah kejadian bencana lebih sedikit, lanjut Abdul Muhari, magnitude atau kekuatan bencana berpengaruh terhadap dampak maupun kerugiannya.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian penting untuk mengevaluasi kembali aspek mitigasi dan kesiapsiagaan di lokasi-lokasi yang setiap tahun diterpa bencana yang sama.

Ia menambahkan akumulasi data bencana alam dari awal Januari hingga akhir Agustus 2021 tercatat sebanyak 1.805 kejadian.

Selama periode ini, bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi dengan rincian, banjir sebanyak 733 kejadian, cuaca ekstrem 475, tanah longsor 342, karhutla 205, gempa bumi 23, gelombang pasang dan abrasi 22 dan kekeringan 5.

"Dampak dari sejumlah bencana tersebut, BNPB mencatat korban meninggal dunia 508 jiwa, hilang 69, luka-luka 12.881 dan mengungsi atau menderita 5,8 juta jiwa,"  terang dia.

Pada bencana nonalam, pandemi Covid-19, data sejak awal penanganan hingga 31 Agustus 2021, total jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 4.089.801 dengan penambahan kasus harian 10.534.

Berita Terkait

News Update