ADVERTISEMENT

Wow, KPU Menaksir Pilkada 2024 di Lebak Akan Menelan Rp99 Milliar, Ada Anggaran Untuk APD dan Pemeriksaan Covid-19

Jumat, 3 September 2021 21:01 WIB

Share
Mata uang rupiah. (foto: ist)
Mata uang rupiah. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak menaksir  biaya perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak pada tahun 2024 nanti akan menelan anggaran sebanyak Rp 99 Milliar.

Ketua KPU Lebak Ni'matullah mengatakan, alokasi anggaran itu nanti akan digunakan untuk honorarium, anggaran perencanaan pemungutan suara ulang (PSU) dan ada anggaran alat pelindung diri (APD) dan bahkan pemeriksaan kesehatan Covid-19.

Katanya, alokasi anggaran itu sudah diajukan oleh pihaknya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

"Betul, anggaran terkait kebutuhan pelaksanaan pilkada sudah kami usulkan dan disampaikan kemarin kepada Pemkab Lebak. Sesuai RKB (Rencana kebutuhan biaya), kami usulkan di angka Rp99 miliar," kata Ketua KPU Lebak, Ni'matullah saat dihubungi, Jum'at (3/9/2021).

Tingginya anggaran itu, kata Ni'matullah, karena pihaknya harus memperhatikan situasi Pandemi Covid-19 yang diperkirakan akan tetap berlangsung hingga tahun 2024 itu.

"Tentu ada kenaikan dibandingkan anggaran pilkada sebelumnya ya. Selain karena kita sudah harus mengikuti satuan harga, anggaran yang juga cukup besar adalah untuk pengadaan APD dan pemeriksaan kesehatan Covid-19," papar Ni'matullah.

Ketika disinggung mengenai waktu pelaksanaan Pilkada yang masih 3 tahun lagi, Ni'matullah mengatakan, pihaknya bekerja sesuai dengan permintaan dari Pemkab Lebak untuk merancang kebutuhan anggaran pada Pilkada itu.

"Dari pemerintah daerah memang meminta agar kami merancang (Kebutuhan anggaran) lebih awal,"  katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso kepada wartawan mengatakan, usulan tersebut akan dibahas dan dipelajari lebih lanjut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan KPU.

"Usulannya sudah kami terima, nanti kami bahas bersama dulu," kata Budi. (*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT