JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II akan mengevaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah berlangsung selama satu minggu.
Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki mengatakan, masih ada beberapa sekolah yang belum maksimal terkait sarana pendukung kesehatan.
"Evaluasi sih artinya persiapan-persiapan kaya sarana dan prasarana harus lebih lengkap, misalkan pengukur suhu tolong diperbanyak," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/9/2021).
Meski begitu, Masduki tak menyebut jelas sekolah mana saja yang masih belum maksimal terkait penerapan prokesnya.
Dirinya hanya mengimbau kepada tiap sekolah untuk memaksimalkan alat prokes seperti pengukur suhu atau thermogun.
"Artinya memang ada yang satu sekolah dua Thermo Gun, sebenernya evaluasi secara substansi sih tidak ada. Sebagian besar sudah oke semua lah, gitu saja. Penambahan jumlah Thermo Gun ini cuman saran saja. Enggak terlalu substansial," tuturnya.
Dikatakan Masduki, saat ini ada 66 sekolah diwilayah Jakarta Barat II yang menggelar PTM. Ia menyebut, kedepan masih ada beberapa sekolah lagi yang mengantre untuk pengajuan asesmen PTM.
"Karena kan sekarang lagi pada ngisi asesment lagi nih supaya sekolah di DKI semuanya serba siap sehingga kalau semua siap mudah mudahan jadi PTM semua," pungkasnya. (cr01)
.jpg)
.jpg)
