Ramai Soal Wacana Presiden Jokowi 3 Periode, MUI Sindir Keras: Maaf, Rakyat Sudah Muak

Jumat 03 Sep 2021, 11:58 WIB
Presiden Joko Widodo. (biro pers Istana)

Presiden Joko Widodo. (biro pers Istana)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas bereaksi mengenai wacana Jokowi 3 periode.

Anwar pun berikan pandangannya, jika Indonesia harus mengedepan kedaulatan rakyat, karena jika menelusuri sejarah ada sosok Soeharto yang pernah dilengserkan rakyat.

“Ini mencerminkan negara kekuasaan jadinya, bukan negara yang mengedepankan kedaulatan rakyat,” ujar Anwar kepada wartawan, Kamis, (2/9/2021).

Lanjut Anwar, panambahan masa jabatan presiden nantinya akan menghambat sistem demokrasi di Indonesia.

Terlebih lagi. Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang menurutnya penangannnya belum bisa dikatakan maksimal.

Anwar juga berpendapat, publik sudah muak dengan situasi Covid-19 dan ekonomi yang semakin parah.

“Jadi, bapak itu dua periode sudah cukup. Maaf saja, orang sudah banyak yang muak dengan situasi Covid-19 dengan keadaan ekonomi yang parah, rendahnya kemampuan pemerintah mengatasi masalah Covid-19 dan ekonomi. Jangan dikira rakyat senang saat ini,” ujarnya.

Apabila MPR, DPR, dan DPD akhirnya akan memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode, Anwar khawatir akan timbul gejolak di masyarakat.

“Dan saya yakin pemerintah akan menurunkan aparat kepolisian dan tentara. Tapi kalau rakyat marah, emangnya rakyat takut sama bedil kalau marah. Saya rasa kalau rakyat marah, sampai tingkat puncak enggak takut bedil. Bagi saya, kita kan sudah putuskan membatasi dua periode,” ujarnya.

Di sisi lain, Staf khusus Presiden bidang komunikasi, Fadjroel Rachman juga sempat menanggapi wacana jabatan presiden menjadi 3 periode.

Hal itu disampaikan Fadjroel Rachman melalui rilis media yang diunggah di akun Twitter @fadjroeL pada (19/6/2021).

Dalam keterangannya, Fadjroel Rachman menyebut jika Presiden Jokowi sudah dua kali membantah isu jabatan 3 periode dirinya.

Jokowi mengatakannya pada bulan Februari 2019, "Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode itu ada 3 motif menurut saya. Satu ingin 'menampar' muka saya. Dua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Tiga, ingin menjerumuskan saya, itu saja," tutur Jokowi.

Lalu Jokowi juga sempat berbicara kembali pada Februari 2019 "Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden 3 periode," ucap Jokowi. (cr09)

 

Berita Terkait

Anies, Ganjar atau Emil

Sabtu 04 Sep 2021, 06:06 WIB
undefined
News Update