Produksi Sabu di Perumahan Elit Tangerang, Ternyata Bahan Didatangkan dari Luar Negeri

Jumat 03 Sep 2021, 21:17 WIB
Polres Tangerang Preskon Soal Sabu. (veronica prasetio)

Polres Tangerang Preskon Soal Sabu. (veronica prasetio)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Maraknya kasus narkoba di Indonesia, berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, ternyata bahan-bahan baku yang digunakan dalam pembuatan sabu-sabu tersebut didatangkan dari luar negeri.

Oleh sebab itu, kasus ini diklaim merupakan jaringan internasional.

Uniknya, bahan tersebut memiliki kemampuan kebal terhadap sinar X-ray. 

"Iya seperti itu bahan-bahannya setengah jadi ya maksudnya. Ada bahan-bahan sebagai pelapis daripada bahan dasar ini dengan cara-cara yang apabila melewati x-ray itu tidak terdeteksi. Sehingga dengan leluasa bisa memasukkan beberapa bahan-bahan ke wilayah Indonesia," jelasnya. 

Bahkan, dari hasil pengembangan sementara, patut diduga jaringan internasional ini sengaja memproduksi sabu di Indonesia.

"Kalau indikasi yang kita temukan memang membuat pasar itu di Indoneasia," ungkapnya.

Ady menyebut jumlah sabu yang diproduksi oleh para tersangka mencapai hingga 20 kilogram dalam sebulan.

Namun, pihaknya masih terus mendalaminya, termasuk total sabu yang ditemukan dalam pengungkapan kasus tersebut. 

"Sebulan rata-rata 15 sampai 20 kilogram. Masih terus kita dalami," terangnya. 

Diketahui, polisi telah melakukan penggerebekan pabrik sabu di kawasan Karawaci, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kabupaten Tangerang.

"Kita telah menangkap dua orang WNA dari Iran. Itu kita juga koordinasi dengan pihak imigrasi, terkait dengan perlintasan yang dilakukan oleh dua tersangka tersebut," pungkasnya. (kontributor tangerang/veronica prasetio)

Berita Terkait
News Update