TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Tidak sedikit orang tua yang menginginkan anaknya segera mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal tersebut dikarenakan, banyak orang tua yang bekerja sehingga tidak bisa mengawasi anaknya dalam kegiatan belajar.
"Saya kan kerja. Anak dirumah hanya sama yang ngasuh," kata Yani, orang tua murid disalah satu SDN di Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9).
Menurutnya, anak akan lebih mudah mengerti materi yang diberikan oleh guru dengan PTM.
"Kalau sekolah dari rumah anak hanya bisa mendengarkan saja, kalau ada yang tidak mengerti kan susah bertanyanya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua dan wali murid untuk bersabar dalam menanti PTM yang sedang dalam kajian Pemerintah Dartah (Pemda) Kabupaten Tangerang.
"Perlu kehati-hatian dalam mempertimbangkan sekolah tatap muka (pembelajaran tatap muka). Tidak perlu membandingkan PTM dengan kegiatan lain, karena PTM merupakan kegiatan yang reguler, tidak bisa dibandingkan dengan kegiatan event yang hanya satu, dua atau tiga kali saja," jelas Bupati Zaki.
Ia juga menambahkan bahwa jangan sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa bulan lalu kembali terulang.
"Sekarang ini juga ditemukan bahwa kasus positif ada pula yang penularannya melalui anak-anak usia sekolah," ujarnya.
Maka dari itu Pemkab Tangerang meminta pada seluruh tenaga pendidik, orang tua, wali murid untuk bersabar terlebih dulu.
"Seluruh pihak harus kembali melihat perkembangan dan situasi penularan virus Covid-19. Sehingga jika kondisi sudah terbilang cukup stabil, PTM di Kabupaten Tangerang bisa segera dilaksanakan," pungkasnya.
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
