ADVERTISEMENT

Aduh, 80 Persen Sampah Warga Lebak Belum Tertangani

Jumat, 3 September 2021 21:02 WIB

Share
Hanya 20 persan sampah yang berhasil diangkut oleh armada ke dua TPA di Kabupaten Lebak. (Foto/yusuf)
Hanya 20 persan sampah yang berhasil diangkut oleh armada ke dua TPA di Kabupaten Lebak. (Foto/yusuf)

LEBAK, POSKOTA .CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya baru bisa menangani sampah warga Kabupaten Lebak sebanyak 60 ton dalam sehari saja.

Jumlah tersebut sangatlah kecil, bahkan hanya sekitar 20 persen saja dari total sampah yang dihasilkan warga Lebak setiap harinya.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Lebak Iwan Sutikno mengatakan, 20 persen sampah yang tetangani itu artinya sampah yang berhasil terangkut oleh armada ke dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kabupaten Lebak.

"Tertangani itu artinya sampah yang terangkut oleh armada yang ada dan dibuang ke TPA Dengung dan TPA Cihara," kata Iwan saat dihubungi, Jum'at (3/9/2021).

Iwan menambahkan, sampah-sampah yang terangkut berasal dari perumahan warga, pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu, sekitar 80 persen sampah yang belum bisa terangkut dan tertangani oleh pemerintah kabupaten ditangani oleh masyarakat.

Mulai dengan cara dibuang ke sungai, dibakar, ditimbun ke tanah dan cara lainnya.

"Kalau untuk wilayah perkotaan Rangkasbitung dan daerah sekitarnya walaupun memang belum semuanya bisa terjangkau, tetapi sudah 70 persen kami bisa tangani," tutur Iwan.

Masih jauhnya target sampah yang mampu tertangani tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana. Untuk itu ia berharap, desa bisa ikut membantu dalam penanganan sampah.

"Kami harap seperti itu, dengan Perda Nomor 4 Tahun 2018, desa kami harapkan bisa membantu dalam penanganan pengelolaan sampah. Desa bisa punya armada pengangkut agar sampah bisa diangkut ke TPA," terang Iwan. (yusuf permana)

 

  

 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT