JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Seluruh vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke masyarakat telah melewati proses yang tidak sederhana untuk memastikan kualitas dan keamanan vaksin terjamin.
Demikian disampaikan Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Kamis sore (2/9/2021).
Sebab itu, Wiku meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap 5 jenis vaksin yang telah digunakan Indonesia diantaranya Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer.
"Vaksin yang telah disuntikkan masih tetap memberi kemampuan kekebalan yang tergolong baik atau mampu baik berdasarkan hasil uji laboratorium atau pengujian di populasi terhadap varian baru secara global, khususnya VOC," terang Wiku.
Meski demikian, Wiku menilai mengandalkan vaksin sebagai solusi tunggal di tengah dinamika varian Covid-19, tidak disarankan.
"Karena, sampai hari ini, kenaikan kasus masih terlihat bahkan di negara- negara yang telah melakukan vaksinasi diatas 60% seperti Israel dan Irlandia," kata Wiku.
Ia menambahkan penanganan pandemi dengan vaksinasi harus dibarengi dengan proteksi paling ideal yaitu menjalankan disiplin protokol kesehatan secara sempurna, telah divaksin dosis penuh dan menjalankan upaya 3T secara antisipatif.
Wiku menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir adanya varian-varian baru Covid-19 dikhawatirkan berpotensi menurunkan efektifitas vaksin yang digunakan.
"Karena jenis vaksin yang tengah digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia saat ini. Karena WHO telah menegaskan bahwa standar vaksin dalam membentuk kekebalan yang baik ialah yang memiliki nilai efikasi diatas 50 persen," ujar dia.
"Sikap yang tepat dengan adanya penurunan angka efektivitas vaksin ialah tidak berpuas diri terhadap angka capaian vaksinasi. Bahkan baiknya bisa melebihi 70% dari populasi agar menjamin kekebalan komunitas secara sempurna terbentuk," Wiku.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan strategi vaksinasi seperti pemberian vaksin dosis penuh.