BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Hingga, Kamis (02/09/2021) siang, Kepolisian dari Polsek Bekasi Timur belum bisa menemukan pelaku berinisial S yang diduga tega membunuh pengamen bernama Kristianto (29).
Pengamen tersebut ditemukan tewas dibacok, diduga oleh rekan seprofesinya pada, Senin, (30/08/2021) malam, di pinggir jalan raya, kampung Karang Kitri, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Pelaku belum dapat kami temukan, kami tegaskan hingga saat ini pihak kami masih Melakukan Pengejaran terhadap pelaku," singkat nya Iptu Ompi Indovina Kanit Sat Reskrim Polsek Bekasi Timur, kepada PosKota.co.id
Hingga kini PosKota.co.id masih mencari informasi terkait kendala pelaku sulit ditemukan, namun pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya diceritakan oleh Rusmiati (52) salah seorang istri dari Wanto pemilik rumah makan nasi bebek yang berada percis di pinggir jalan raya, kampung Karang Kitri, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Menurut Rusmiati, bahwa aksi pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 malam. dimana suami dan anak Rusmiati yang mengetahuinya.
"Posisi saya saat itu sedang tidur, suami dan anak saya yang melihat kejadian, saya diceritakan mereka," ucapnya Rusmiati pada Selasa (31/08/2021) siang.
Dua orang baik korban dan pelaku sebelumnya sempat adu mulut atau cekcok yang terdengar di sebuah jalan menurun percis berada di warung makan nasi bebek Tersebut.
Tak berselang lama, korban Kristianto lari meminta pertolongan dan masuk ke warung makan nasi bebek milik keluarga Wanto dan Rusmiati Tersebut.
"Suami saya langsung lapor RT dan kepolisian setempat agar segera di evakuasi, saya dan keluarga gak bisa tidur, dan harus membersihkan banyak darah di dalam warung hingga pukul 02.00 pagi," tutupnya
Menurut informasi yang didapat PosKota.co.id, korban dilarikan kerumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta timur untuk dilakukan autopsi.(kontributor Bekasi/Ihsan fahmi)