Hanya 15 Persen, Kapasitas Penonton Ajang WSBK dan MotoGP Mendatang di Sirkuit Mandalika 

Kamis 02 Sep 2021, 13:10 WIB
Penampakan pembangunan sirkuit Mandalika di Lombok. (Foto/Tangkapan Layar/@themandalikagp)

Penampakan pembangunan sirkuit Mandalika di Lombok. (Foto/Tangkapan Layar/@themandalikagp)

POSKOTA.CO.ID – Jika pandemic Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum juga usai, acara pembukaan sebagai tuan rumah WSBK dan MotoGP di sirkuit Mandalika, kemungkinan akan dibatasi 15 persen saja.

Sedangkan untuk kapasitas maksimumnya Mandalika, yang merupakan sirkuit baru Indonesia ini berkapasitas 188.000 penonton, termasuk 50.000 kursi tribun.

Mandalika Grand Prix Asosiasiation (MGPA)  memperkirakan 20-30.000 penonton atau sekitar 15 persen dari maksimum sirkuit akan dimungkinkan untuk ajang balapan mendatang. 

“Kami jelas ingin mengadakan acara yang aman untuk semua orang, jika kita diizinkan. Kita akan melihat persentase dari total kapasitas," papar Ricky Baheramsjah, selaku CEO MGPA Ricky Baheramsjah.

“Rencananya tribun akan dibuka untuk kapasitas 20-30.000 penonton per hari atau 15 perseb dari kapasitas yang ada," tambah Ricky.

Masih dnegan Ricky, kapasitas tersebut sangat kecil, namun yang terpenting adalah kita dapat belajar dari sirkuit lain tentang pedoman dan prosedur mereka dapam menggelar acara alapan dnegan dengan penonton yang banyak.

"Kami hanya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bagi pengemar balapan untuk datang dan menonton acara World Superbike, atau MotoGP kedepanya,” tambah Ricky.

Sementara itu, Happy Harinto, selaku Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA, menambahkan, sangat sulit mengadakan balapan seperti ini (di tengah pandemi), tetapi kami menunggu instruksi dari pemerintah apakah diperbolehkan dengan penonton atau tidak.

Yang jelas, kami dari MGPA sudah siap, treknya sudah selesai dan fasilitas yang tersisa tinggal menunggu waktu saja.

“Harapan kami dengan World Superbike ini bisa menjadi pemanasan untuk event-event selanjutnya seperti tes pramusim dan MotoGP Indonesia sendiri,” tutup Happy.

Berita Terkait
News Update