Sedangkan untuk penyebabnya, dia menduga karena korsleting listrik.
"Kemungkinan diduga karena korsleting listrik ya, tapi nanti biar pihak kepolisian yang menindaklanjuti," ucapnya kepada Poskota di lokasi kebakaran, Rabu (1/9/2021).
Untuk memadamkan api, pihaknya menyerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran. Kini, api sudah padam, namun separuh bagian pabrik menghitam lantaran hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta
"Sekarang sudah dalam proses pendinginan, dan tidak lama lagi 20 sampai 30 menit selesai. Kemudian, mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ada 15 unit," terangnya. (cr02)