JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyemprotan disinfektan secara berkala dilakukan pengurus SDN Kelapa Dua Wetan 02, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Hal itu dilakukan menyusul pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dimulai Senin (30/8/2021) kemarin.
Kepala SDN Kelapa Dua Wetan 02, Cecep Suparman menjelaskan penyemprotan disinfektan secara mandiri itu dilakukan berkala ketika pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selesai dilaksanakan.
"Kita PTM kan di hari Senin, Rabu, dan Jumat. Nah pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu saat tidak PTM itu sekolah disemprot disinfektan," kata Cecep di SDN Kelapa Dua Wetan 02, belum lama ini.
Penyemprotan disinfektan bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 lewat kontak pada benda atau bagian gedung yang digunakan selama PTM terbatas di SDN Kelapa Dua Wetan 02.
Terlebih lagi, siswa-siswi tergolong kelompok rentan terpapar COVID-19 dan usia murid SD yang mayoritas di bawah 12 tahun membuat mereka belum dapat disuntik vaksin Covid-19.
"Kalau untuk guru dan tenaga kependidikan di SDN Kelapa Dua Wetan 02 ini sudah divaksinasi Covid-19 semua. Makanya guru-guru di sini juga antusias mengajar," jelasnya.
Cecep menerangka, PTM terbatas yang berlangsung pada hari Senin diperuntukkan siswa kelas I dan IV, hari Rabu untuk kelas II dan V, hari Jumat untuk kelas III dan VI.
Dalam sehari, pelaksanaan PTM dibagi menjadi dua sesi. Masing-masing sesi diisi oleh 16 murid per kelasnya berdasarkan nomor absen.
Hanya siswa mendapat izin dari orangtua mereka dapat mengikuti PTM terbatas, sementara yang tidak tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Untuk siswa selama PTM ini kita imbau tidak membawa bekal makan. Karena jam istirahat ditiadakan, dan kalau makan itu kan harus buka masker. Dikhawatirkan memicu penularan," ungkapnya.