Wah! Departemen Kesehatan Amerika Keluarkan Peringatan Keras, Jangan Pernah Konsumsi Obat Anti-Parasit untuk Mengobati Covid-19

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan kesehatan baru pada Kamis (26/8/2021).

Mereka menegaskan kembali bahwa ivermectin bukanlah suatu obat yang dapat mengobati atau mencegah infeksi Covid-19. Obat, yang biasanya digunakan untuk mengobati parasit pada manusia dan hewan, terjual habis di toko hewan dan telah menjadi permintaan resep umum di seluruh AS.

Ivermectin telah disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mengobati kebutaan sungai, strongyloidiasis usus, kutu kepala dan rosacea pada manusia. Ketika digunakan seperti yang ditentukan untuk kondisi tersebut.

"Umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik," kata CDC mengutip dari laman WINK News pada Senin (30/8/2021).

Akan tetapi National Institutes of Health telah menentukan ada "data yang tidak cukup" untuk merekomendasikan obat untuk pencegahan dan pengobatan COVID, dan FDA juga belum menyetujuinya untuk penggunaan semacam itu.

Kembali pada bulan Maret, FDA menerbitkan sebuah nasihat yang memperingatkan orang-orang: “Jangan pernah menggunakan obat yang ditujukan untuk hewan pada diri Anda sendiri. Persiapan ivermectin untuk hewan sangat berbeda dari yang disetujui untuk manusia.”

Tujuh studi tentang obat tersebut telah menerbitkan hasil di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, tetapi semuanya memiliki ukuran sampel yang kecil, “informasi yang tidak lengkap dan keterbatasan metodologi yang signifikan,” kata NIH. Beberapa uji klinis sedang berlangsung atau merekrut peserta untuk mempelajari implementasi di masa depan.

Namun, apotek ritel rawat jalan telah melihat peningkatan 24 kali lipat dalam resep ivermectin dibandingkan sebelum pandemi, CDC menemukan. Dari 16 Maret 2019, hingga 13 Maret 2020, rata-rata ada 3.600 resep ivermectin seminggu. Minggu 13 Agustus, ada lebih dari 88.000 resep di AS.

Namun karena penggunaan obat anti-parasit meningkat, begitu juga laporan tentang efek sampingnya, kata CDC.

Pusat kendali racun di seluruh negeri telah melihat peningkatan panggilan yang melaporkan paparan manusia terhadap ivermectin. Pada bulan Juli, ada peningkatan lima kali lipat dalam jumlah panggilan yang diterima pusat tentang narkoba dibandingkan dengan jumlah panggilan sebelum pandemi. Pusat-pusat itu juga melihat "peningkatan frekuensi efek samping dan kunjungan departemen darurat / rumah sakit," kata CDC.