Waduh! Wapres Ma’ruf Amin Sebut Rakyat yang Menolak Divaksin Bakal Auto Masuk Neraka? Cek Faktanya

Senin 30 Agu 2021, 20:26 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Kongres Nasional II Alumni KAMMI. (foto: setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Kongres Nasional II Alumni KAMMI. (foto: setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin diisukan telah menyebut bahwa seluruh masyarakat Indonesia sudah harus wajib divaksin Covid-19 karena jika tidak akan langsung masuk neraka.

Informasi tersebut didapatkan pertama kali dari dari akun Facebook bernama Dwi N yang memposting sebuah foto dari unggahan akun Instagram @dailypontianak. Postingan itu terlihat diunggah pada Sabtu (21/8/2021).

Postingan dari akun Facebook itu juga diiringi dengan narasi dari Wakil Presiden Ma’aruf Amin yang menyatakan bahwa vaksin merupakan perintah agama dan hukumnya wajib, apabila ada yang berani menolaknya maka bisa masuk neraka. Terpantau postingan tersebut sudah disukai oleh 8 orang dan ada 3 komentar.

Akan tetapi yang jadi pertanyaannya sekarang adalah apakah postingan yang mengatakan bahwa Wapres Ma’ruf Amin mewajibkan vaksin dan apabila tidak akan masuk neraka memang benar atau hoaks?

Jika ditelusuri lebih mendalam, Wapres Ma’ruf Amin tidak pernah mengucapkan kalimat seperti itu. Namun, dia pernah mengatakan bahwa menjaga diri dari Covid-19 hukumnya wajib dan bukanlah sunnah.

Ucapan yang dilontarkan oleh Ma’ruf Amin itu sudah tayang diberbagai media online sekitar kurang lebih satu minggu yang lalu.

Selain itu, Ma’aruf Amin juga meminta agar seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa menjaga diri dari serangan Covid-19 dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) plus mengikuti kegiatan vaksinasi.

Menurut Ketua Umum MUI non aktif itu juga menegaskan jika kegiatan vaksinasi Covid-19 mempunyai hukum yang wajib dilakukan bagi bangsa dan juga agama.

"Vaksinasi, melaksanakan protokol kesehatan dan semua upaya pengobatan (dari Covid-19) bukan hanya soal kewajiban sebagai bangsa, sebagai warga bangsa, tetapi kewajiban agama," pungkas Wapres sebagaimana dikutip PosKota.co.id dari situs resmi wapres.go.id pada Selasa (24/8/2021)

Kemudian Wapres Ma’ruf Amin juga mengajak untuk masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 demi terciptanya keamanan dari setiap masyarakat Indonesia.

Ucapannya itu dikutip dari Syeckh Nawai Al Bantani pada saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (19/8/2021) lalu.

"Hukum berobat karena sakit dan menjaga diri dari wabah itu wajib. Wajib hukumnya dan bukan sunnah," tuturnya menambahkan.

"Masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, dan itu bukan hanya kewajiban sebagai warga negara, tapi perintah agama yang harus kita laksanakan," sambungnya.

Dari penelusuran yang sudah dilakukan, jelas tidak ada penyataan jelas dari Ma’aruf Amin bahwa menolak vaksinasi bisa langsung otomatis masuk neraka.

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa pernyataan Ma’aruf Amin yang menyebut menolak vaksinasi akan masuk neraka merupakan informasi yang sama sekali tidak benar alias kojten menyesatkan (misleading content). (cr03)

Berita Terkait
News Update