TK Hingga SMP di Kota Cilegon Mulai Sekolah Tatap Muka, Tapi Juga Masih Ada yang Daring

Senin 30 Agu 2021, 21:24 WIB
Walikota Cilegon Helldy Agustian saat meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di SDN Ciwaduk. (ist)

Walikota Cilegon Helldy Agustian saat meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di SDN Ciwaduk. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Sekolah tatap muka di Kota Cilegon sudah mulai dilaksanakan, Senin (30/8/2021). Kegiatan belajar mengajar Tatap muka dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat (prokes).

Kegiatan belajar mengajar semua jenjang dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah kembali dilaksanakan di sekolah. Pelaksanaan sekolah tatap muka disambut baik oleh siswa dan orang tua murid.

Kegiatan itu pun dipantau oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Ismatulllah. 

Kepala Dindik Kota Cilegon Ismatulllah menjelaskan, pembelajaran tatap muka saat ini diikuti oleh 495 sekolah yang terdiri dari 180 Sekolah Dasar (SD), 43 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 157 Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan 115 TK.

Ismatullah memastikan, semua sekolah sudah menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan sekolah tatap muka.

"Setiap hari Kamis kita evaluasi kembali. Jika selama sepekan penyelenggaraan sekolah tatap muka berjalan dengan baik, maka pemerintah akan memperpanjang," ujarnya kepada wartawan. 

Ismatulloh menjelaskan, meskipun tatap muka sudah dilaksanakan, namun masih ada beberapa sekolah yang masih menggunakan pembelajaran sistem daring. Selain itu, pihaknya akan membagi jumlah para siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Sistemnya sift sehingga pembagian belajar di sekolahnya satu sampai dua jam paling lama dan itu ada yang menggunakan genap ganjil. Selain itu juga, masih ada sekolah yang masih menggunakan daring pada sekolah-sekolah tertentu," tukasnya

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menekankan pelaksanaan sekolah tatap muka harus dengan penerapan prokes.

"Lakukan 5 M (Memakai Masker, Mejaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas) dalam proses pembelajaran tatap muka," ujar Helldy  saat melakukan monitoring kesiapan pembelajaran tatap muka di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciwaduk.

Dijelaskan Helldy, sekolah tatap muka saat ini masih bersifat uji coba. Karena itu, Helldy Agustian memohon kepada para orangtua dan guru untuk selalu mengingatkan agar putra-putrinya selalu menerapkan 5M.

Berita Terkait
News Update