ADVERTISEMENT

Pasca Kebakaran di Kebon Kosong, Warga Berharap Bisa Dibangunkan Rumah Kembali, Agar Bisa Pulang Setelah Mengungsi

Senin, 30 Agustus 2021 23:14 WIB

Share
Surtini (63) pengungsi korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat berharap dibuatkan rumah kembali pasca peristiwa kebakaran. (cr-05),
Surtini (63) pengungsi korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat berharap dibuatkan rumah kembali pasca peristiwa kebakaran. (cr-05),

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Surtini (63) salah satu korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat mengaku berharap bisa dibangunkan rumah kembali agar bisa pulang setelah mengungsi Minggu (29/8/2021)

"Saya mohon bantuannya supaya bisa dibangun rumah lagi deh, supaya saya dan keluarga saya bisa ada tempat tinggal seperti semula," ungkap Surtini ketika ditemui di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Senin (30/8/2021).

Ia dan 250 orang lainnya yang saat ini mengungsi mengaku kesulitannya itu bertambah pasca tak memiliki lagi tempat tinggal. Surtini yang sehari hari berdagang menjelaskan untuk bertahan hidup saja selama ini kerap kesulitan.

Wanita yang sehari hari berdagang itu mengaku sering ditertibkan oleh petugas Satpol PP dan diangkut gerobak daganganya pada saat berjualan.

"Yaa pengenya sih dibuat rumah lagi deh ya. Untuk kelanjutannya nanti abis kebakaran saya gabisa ngomong lah, kadang saya dagang saja suka diangkut Pol PP ini ditambah udah gak punya rumah," tuturnya.

Rumah yang sudah ditinggalkan Surtini sejak ia kecil itu selama ini diisi oleh 9 orang keluarganya.

Adapun 9 orang itu terdiri dari anak anak, menantu, serta cucu cucunya yang masih kecil. "Ada 9 orang itu anak sama cucu cucu saya," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna RT05/14 Kebon Kosong Garnes Bernandus (34) yang juga korban kebakaran mengaku menyerahkan semuanya kepada pemerintah perihal apakah nantinya akan dibuatkan rumah kembali atau di relokasi.

Anies begitu ia disapa, meski begitu sampai saat ini diakuinya belum ada wacana mengenai pembangunan kembali sejumlah rumah warga yang menjadi korban kebakaran.

"Saya sih ngikutin aja ngikut yang terbaik, tapi untuk wacana belum ada dari pihak kelurahan. Kalo untuk relokasi ya paling nanti harus diobrolin lagi kali ya sama paguyuban warga atau karang taruna," pungkasnya. (cr-05)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT