ADVERTISEMENT

Jakarta International Velodrome Kembali Dibuka, Begini Ketentuan untuk Pengunjung

Senin, 30 Agustus 2021 16:20 WIB

Share
Jakarta International Velodrome (JIV) kembali dibuka. (Dok.jakpro)
Jakarta International Velodrome (JIV) kembali dibuka. (Dok.jakpro)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejalan dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang turun ke Level 3, Jakarta International Velodrome (JIV) kembali dibuka untuk umum dengan kapasitas 25 persen mulai hari ini, Senin (30/8/2021).

Salah satu fasilitas olahraga balap sepeda berstandar internasional yang dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda itu juga mewajibkan pengunjung dapat menunjukan sertifikat vaksin minimal dosis pertama.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahan, Nadia Diposanjoyo mengatakan, setiap harinya arena balap sepeda yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur tersebut dibuka dari pukul 06.00-20.00 WIB.

"Karena masih dalam kondisi pandemi dan menyesuaikan dengan kebijakan PPKM, kuota pengunjung yang boleh masuk maksimal sebesar 25 persen dari total 3000 kapasitas Velodrome atau sebanyak 750 pengunjung dalam jangka waktu bersamaan," ujarnya, Senin (30/8/2021).

Pembukaan JIV disesuaikan dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3.

"Sebelumnya, Velodrome sebagai area publik ditutup berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 996 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM level 4. Isi Kepgub tersebut menunjukkan bahwa lokasi seni, budaya, sarana olahraga, dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menimbulkan keramaian dan kerumunan ditutup sementara," kata Nadia.

Ada pun syarat untuk memasuki Velodrome pengunjung terlebih dahulu melakukan, pengecekan
suhu tubuh dan diwajibkan menggunakan masker.

Kemudian pengunjung juga harus melakukan vaksinasi minimal tahap pertama dengan bukti sertifikat vaksin dalam aplikasi JAKI, Pedulilindungi, dan lembaga berwenang terkait.

“Nanti masuk Velodrome (JIV) harus ada vaksin satu dosis atau dua dosis,” ungkap Nadia Diposanjoyo.

Namun, bagi yang belum atau tidak bisa melakukan vaksinasi dikarenakan alasan kesehatan tetap bisa masuk Velodrome dengan catatan sebagai penyintas Covid-19 dalam masa tenggang tiga bulan setelah terkonfirmasi Covid-19. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT