ADVERTISEMENT

Formula1 Belgia 2021, Balapan Tersingkat Sepanjang Sejarah Formula1

Senin, 30 Agustus 2021 11:55 WIB

Share
Hujan deras membuat Formula1 seri 12, Belgia membuat balapan ini hanya di jalanai sebanyak 4 lap. (Foto/redbullcontentpool)
Hujan deras membuat Formula1 seri 12, Belgia membuat balapan ini hanya di jalanai sebanyak 4 lap. (Foto/redbullcontentpool)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  –  Seri ke 12 ajang Formula 1 musim 2021 ayang digelar di Spa Francorchamps, Belgia 27-29 Agustus 2021 menjadi balapan tersingkat sepanjang sejarah Formula1.

Pasalnya kondisi cuaca yang tidak memungkinkan membuat pimpinan lomba memutuskan untuk menghentikan jalanya balapan demi keselamatan pembalap.

“Kami berharap cuaca akan membaik sehingga balapan dalat diteruskan, namun kondisi cuaca memang tidak memungkinkan untuk dapat melanjutkan jalanya balapan,” papar Michael Masi selau pimpinan lomba.

Masi menambahkan, dengan kondisi ini kami tidak dapat melepas pembalap dari garis start, untuk itu kami memutuskan semua pembalap memulai start dari pitstop yang dipandu oleh safty car.

Hal ini dilakukan agar pembalap dapat melihat dan merasakan secara langsung kondisi lintasan, mereka dapat menilai apakah kondisi tersebut layak untuk meneruskan jalanya balapan.

“Setelah menjalani 2 putaran, maka kami memutuskan bahwa balapan tidak dapat diteruskan, meskipun keputusan ini akan mengecewakan sebagian pihak namun menurut kami ini adalah keputusan yang tepat demi keselamatan bersama,” tambah Masi.

Menaggapi hal ini membuat pembalap yang tempil dengan performa terbaik saat kualifikasi mendapatkan keuntungan dan berhasil menapaki podium kedua seperti yang di raih oleh George Russell dari Willams Mercedes.

Pencapaian ini menjadikan piala pertama bagi tim William Mercedes dan George sendiri di tahun musim balapan 2021.

“Memang sedikit aneh dengan pencapaian ini, namun tentunya hal tersebut bukanlah sesuatu yang diinginkan semua orang. Akan tetapi itulah balapan bahwa banyak hal yang akan mempengaruhi jalanya lomba termasuk cuaca,” ungkap pembalap asal Ingris ini.

“Saya sangat setuju dengan keputusan ini, bukan karena saya mendapatkan keuntungan dengan berhasil menempati podium ke tiga. Akan tetapi selain kondisi lintasan yang licin jarak pandang juga sangat tidak memungkinan untuk melanjutkan jalanya balapan,” tambah Goerge.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT