ADVERTISEMENT

Awas! Diduga Pencurian Data Pribadi dengan Modus Isi Survei Vaksinasi Beredar Lewat Pesan Berantai

Senin, 30 Agustus 2021 20:18 WIB

Share
Pesan singkat yang beredar secara berantai diduga merupakan modus pencurian data. (foto: istimewa)
Pesan singkat yang beredar secara berantai diduga merupakan modus pencurian data. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ramai beredar pesan singkat permintaan untuk mengisi data terkait vaksinasi Covid-19.

Pesan singkat yang di dalamnya mempertanyakan ada tidaknya keluhan setelah suntik vaksin itu tersebar melalui pesan singkat WhatsApp baru-baru ini.

Adapun sejumlah data yang harus diisi oleh penerima pesan berantai itu di antaranya nama, alamat, nama kedua orang tua, sudah menjalani vaksin ke berapa, serta keluhan-keluhan setelah divaksin sampai keluhan saat ini.

Namun usut-punya usut, pesan yang disebarkan itu merupakan hoaks dan salah satu bentuk penipuan dengan modus pencurian data individu.

Beberapa akun WhatsApp membagikan informasi tersebut yang diduga merupakan penipuan massif untuk mencuri data-data pribadi.

"Hati-hati penipuan pesan singkat, jika menerima pesan ini, ini merupakan modus pencurian data. Mohon untuk waspada!" tulis imbauan tersebut, seperti dikutip poskota pada Senin (30/8/2021).

Dalam peringatan tersebut, terpampang informasi untuk diteruskan kepada seluruh kerabat dan keluarga terdekat agar tidak tertipu dengan pesan berantai yang diduga merupakan modus pencurian data pribadi tersebut.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT