JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 7 fraksi yang ada di DPRD DKI telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria, terkait interpelasi Formula E.
Dalam pertemuan yang dilakukan di rumah Dinas Gubernur DKI Anies Baswedan di Menteng, Jakarta Pusat, disebutkan adanya permintaan eksekutif terhadap legislatif untuk melakukan penolakan interpelasi.
Namun demikian, hal itu ditepis langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Bahwasanya, interpelasi merupakan hak anggota DPRD yang dapat diajukan untuk bertanya.
"Tidak ada ya, interpelasi itu, kan, hal anggota dewan semua.
"Jadi pertemuan kemarin itu hanya untuk silahturahmi saja, membahas banyak hal ya," terang politisi senior Gerindra di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (29/8/2021).
Meski demikian, Ariza enggan menegaskan bahwa ketujuh fraksi yang melakukan pertemuan dengan dirinya dan Gubernur Anies tersebut sebagai fraksi pendukung menolak interpelasi Formula E.
"Ya saya kira rekan-rekan sudah tahu dari pada saya, jadi silahkan tanyakan langsung pada fraksi masing- masing ya.
"Apa saja tanggapan, respon mereka terhadap interpelasi," tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 7 fraksi DPRD DKI yakni PAN, Gerindra, PKS, PKB, PPP, Nasdem dan Golkar melakukan pertemuan dengan Gubernur Anies Baswedan, Kamis (26/8/2021).
Ketujuh fraksi itu menolak hak interpelasi. Permohonan hak interpelasi terkait Formula E sudah diajukan ke pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Usulan hak interpelasi diinisiasi legislator PDI Perjuangan.
Sedikitnya lima legislator PDI Perjuangan menjadi inisiator hak interpelasi, yaitu Rasyidi, Ima Mahdiah, Wa Ode Herlina, Ong Yenny, dan Gilbert Simanjuntak.
Kelimanya mengumpulkan 33 tanda tangan yang terdiri dari 25 dari Fraksi PDI Perjuangan dan 8 dari Fraksi PSI. (deny)
