JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak orang yang tidak sadar kalau tidak sedikit anak-anak mengalami trauma, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Permasalahan kesehatan anak di tengah pandemi merupakan salah satu hal penting yang perlu menjadi perhatian orang tua dan berbagai pihak.
Belakangan ini, banyak anak yang kehilangan orang tua, keluarga dan teman-teman mereka akibat Covid-19.
Hal ini tentunya dapat menyebabkan luka pada anak hingga menimbulkan rasa trauma.
Tidak hanya orang dewasa yang mengalami tekanan mental akibat pandemi Covid-19, baik akibat kehilangan orang terdekat maupun pekerjaan.
Anak-anak juga banyak yang mengalami tekanan karena kehilangan masa-masa sekolahnya, beraktivitas dan bersosialisasi dengan teman sebaya.
Memahami bahwa anak sedang mengalami permasalahan mental bukanlah hal yang mudah.
Kondisi mental yang sedang terganggu bukanlah hal yang dapat terlihat kasat mata, perlu adanya pendekatan khusus untuk mengetahuinya.
Terkadang, anak juga dapat memperlihatkan gejala seperti emosi yang tidak stabil atau jam tidur yang berantakan.
Untuk dapat mengetahui kondisi anak tanpa mengira-ngira, komunikasi dapat menjadi salah satu cara tercepat untuk mengetahui kondisi anak.
Orang tua yang dapat memahami anak dengan baik dan memulai perbincangan secara terbuka berpotensi mendeteksi kondisi anak yang tidak baik dengan cepat.