JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politsi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany tanggapi kebijakan Pemprov DKI yang dianggap ngotot gelar Formula E tahun 2022 mendatang di Jakarta.
Tsamara Amany terlihat sangat menentang kebijakan tersebut, mengingat saat ini masyarakat sedang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
Terlebih lagi anggaran DKI Jakarta saat ini sedang defisit, hal itu diungkapkan Tsamara di akun Instagram-nya @tsamaradki, pada Sabtu (28/8/2021)
"Untuk apa balapan mobil ketika rakyat susah, Pak @aniesbaswedan?," kata Tsamara Amany, dikutip poskota.co.id dari unggahan Instagram @tsamaradki, Minggu, (29/8/2021).
Tsamara Amany pun menyebut bahwa saat ini anggaran Jakarta sedang defisit, namun mengapa Pemprov tetap akan mengelar Formula E.
"Ketika rakyat sedang kesulitan di masa pandemi, Pemprov DKI tetap ngotot melaksanakan balapan mobil listrik Formula E. Biayanya fantastis, padahal anggaran Jakarta sedang defisit," tulisnya.
Alangkah baiknya, anggaran Formula E dialihkan untuk membantu warga yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19.
"Harusnya uang tersebut dialihkan untuk membantu warga di akar rumput yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa Formula E akan diselenggarakan pada Juni 2022.
Sontak banyak pihak yang menuding jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ngotot gelar Formula E karena terkait alasan politik. Mengingat masa jabatan Anies Baswedan tahun depan akan segara habis,
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akhirnya mengungkapkan alasan mengapa Formula E dikejar untuk terselenggara Juni 2022.
Rupanya hal ini terkait dengan hari ulang tahun DKI Jakarta yang jatuh pada bulan Juni.
"Ya kan ulang tahun Jakarta bulan Juni ya," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (9/8/2021)
"Nanti kita tunggu keputusan dari sana, JakPro dan Dinas Olahraga yang berkoordinasi dengan pihak Formula E," sambung Ariza.
Ariza pun berharap agar target baru dari Anies ini bisa terlaksana mengingat Formula E sudah mundur dari jadwal semula yakni tahun 2020, yang tentu saja karena wabah Covid-19. (Cr09)